Contoh Soal Dana Kas Kecil dan Jawabannya

Apakah Anda sedang mencari contoh soal dana kas kecil dan jawabannya? Jika iya, artikel ini akan memberikan beberapa contoh soal dan jawaban untuk membantu Anda mempersiapkan diri untuk ujian atau tugas akuntansi Anda. Dana kas kecil adalah uang tunai yang disimpan di perusahaan untuk pengeluaran sehari-hari. Ini adalah dana yang dipakai untuk biaya-biaya kecil seperti membeli kertas, pensil, atau makanan ringan. Dana kas kecil juga sering disebut dengan istilah “petty cash” dalam bahasa Inggris.

Contoh Soal Dana Kas Kecil dan Jawabannya

Berikut adalah beberapa contoh soal dana kas kecil dan jawabannya:

Soal 1:

Perusahaan ABC memiliki dana kas kecil sebesar Rp1.000.000. Pada tanggal 15 Januari, perusahaan tersebut membeli kertas seharga Rp200.000, pensil seharga Rp150.000, dan makanan ringan seharga Rp50.000. Berapa sisa dana kas kecil perusahaan ABC setelah pembelian tersebut?

Jawaban:

Total pembelian adalah Rp200.000 + Rp150.000 + Rp50.000 = Rp400.000. Jadi, sisa dana kas kecil adalah Rp1.000.000 – Rp400.000 = Rp600.000.

Soal 2:

Perusahaan XYZ memiliki dana kas kecil sebesar Rp500.000. Pada tanggal 20 Februari, perusahaan tersebut membeli kertas seharga Rp100.000, pensil seharga Rp75.000, dan makanan ringan seharga Rp25.000. Pada tanggal 25 Februari, perusahaan tersebut membeli printer seharga Rp350.000 menggunakan dana kas kecil. Berapa sisa dana kas kecil perusahaan XYZ setelah pembelian tersebut?

Jawaban:

Total pembelian sebelum pembelian printer adalah Rp100.000 + Rp75.000 + Rp25.000 = Rp200.000. Setelah pembelian printer, sisa dana kas kecil adalah Rp500.000 – Rp350.000 = Rp150.000.

Soal 3:

Perusahaan LMN memiliki dana kas kecil sebesar Rp2.000.000. Pada tanggal 10 Maret, perusahaan tersebut membeli kertas seharga Rp250.000, pensil seharga Rp175.000, dan makanan ringan seharga Rp75.000. Pada tanggal 15 Maret, perusahaan tersebut mengembalikan barang seharga Rp100.000. Berapa sisa dana kas kecil perusahaan LMN setelah pembelian dan pengembalian tersebut?

Jawaban:

Total pembelian sebelum pengembalian adalah Rp250.000 + Rp175.000 + Rp75.000 = Rp500.000. Setelah pengembalian, total pembelian adalah Rp500.000 – Rp100.000 = Rp400.000. Jadi, sisa dana kas kecil adalah Rp2.000.000 – Rp400.000 = Rp1.600.000.

Cara Mencatat Dana Kas Kecil

Untuk mencatat pengeluaran dari dana kas kecil, perusahaan harus melakukan beberapa langkah berikut:

1. Membuat kas kecil

Perusahaan harus membuat kas kecil dengan jumlah uang yang telah ditetapkan. Jumlah uang ini harus diambil dari rekening bank perusahaan dan disimpan dalam bentuk uang tunai.

2. Mencatat pengeluaran

Setiap kali perusahaan melakukan pengeluaran dari dana kas kecil, perusahaan harus mencatat pengeluaran tersebut. Pengeluaran ini harus dicatat dengan rinci, termasuk tanggal, jumlah uang yang dikeluarkan, dan tujuan pengeluaran.

3. Melakukan rekonsiliasi

Pada akhir setiap bulan, perusahaan harus melakukan rekonsiliasi dana kas kecil. Rekonsiliasi ini mencakup membandingkan catatan pengeluaran dengan jumlah uang yang sebenarnya ada dalam kas kecil. Setelah membandingkan catatan dan jumlah uang, perusahaan harus menyesuaikan catatan pengeluaran dan menyetorkan kelebihan uang ke rekening bank perusahaan.

Kesimpulan

Contoh soal dana kas kecil dan jawabannya merupakan salah satu topik yang sering muncul dalam ujian atau tugas akuntansi. Dalam mencatat pengeluaran dari dana kas kecil, perusahaan harus melakukan beberapa langkah seperti membuat kas kecil, mencatat pengeluaran, dan melakukan rekonsiliasi. Dengan memahami cara mencatat dana kas kecil dan mengerjakan contoh soal, Anda dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas akuntansi dengan baik.